Hidup untuk Mati atau Hidup untuk Hidup Lagi !
Semenjak kita dilahirkan oleh
ibunda di dunia ini, kita tidak bisa memilih untuk terlahir menjadi orang yang
berkulit putih, kulit hitam, terlahir orang indonesia, terlahir orang eropa,
terlahir orang jepang, terlahir orang arab, terlahir sebagai orang kaya,
terlahir orang miskin, terlahir sebagai anak pejabat, terlahir dalam lingkungan
tidak taat kepada Allah, terlahir dalam lingkungan yang taat kepada Allah atau terlahir
orang pintar. Tetapi terlahir sebagai manusia yang masih fitrah (suci), yang
tidak tau apa-apa, tidak memiliki dosa. Tetapi setelah lahirlah anak itu bergantung
dengan orang tua maupun lingkungannya.
Oleh
karena itu apakah dalam hidup ini, kita hidup hanya mengikuti dari orang tua,
lingkungan, atau perkembangan zaman, atau mengikuti seperti apa yang disyariat
oleh Allah dan RasulNya. Kalau kita sebagai seorang islam, pastilah tau tentang
untuk apa manusia dilahirkan dimuka bumi ini dan kemana setelah mati. Dan itu
kalau untuk orang yang ingat, karena pada dasarnya manusia itu sering lupa dan
memang mudah lupa dengan gemerlapan dunia ini.
Lalu
apakah manusia di dunia ini dalam menjalani kehidupan ini hanya untuk LAHIR-HIDUP DI DUNIA-SEKOLAH-KULIAH-KERJA-MENIKAH-PUNYA
ANAK-TERAKHIR MATI, atau ada yang lain. Jika itu yang ada dalam
benak kita, tidak sama halnya dengan binatang/hewan. Kalau kita mau kaji lebih
itu namanya orang atheis (orang yang tidak percaya tuhan), atau orang
komunisme, atau orang non islam (yang salah dalam mengenal ketuhanan).
Jadi
bagaimana agar kita bisa mengetahui apa sebenarnya makna/tujuan dalam hidup
ini, yaitu dengan mengkaji islam bagi yang islam. Jika orang diluar islam yaitu
dengan bagaimana mengenal tuhan yang sebenarnya. Tuhan itu satu atau lebih,
tuhan itu patung atau tuhan itu Esa. Yang ada adalah dengan mengkaji islam,
karena islamlah agama yang hanya diridhoi oleh Allah SWT.
Jadi
dalam islam hidup ini tidaklah kekal dan hanya sementara. Akan ada kehidupan
lagi setelah kehidupan dunia. Dan pasti apa yang kita lakukan di dunia ini akan
menjadi tanggungan kita nanti di kehidupan setelah dunia ini atau disebut
dengan akhirat. Lalu untuk apa di dunia, di Dunia ini tidak lain hanya untuk
beribadah atau mengabdi kepada sang pencipta yaitu Allah SWT. Kita tidak
mengikuti aturannya kita juga akan tanggung, Kita mengikuti aturannya pasti
juga akan mendapatkan balasannya yaitu amal kebaikan.