Rezeki Berlimpah Tapi TAAT atau Rezeki Sedikit Tapi Tidak TAAT
Masalah
rezeki, manusia tidaklah bisa mengatur,
karena memang sudah ada yang atur. Seberapa banyak rezeki kita dapat hari ini,
maupun esok hari. Ada rezeki orang hingga berlimpah ada juga yang sedikit. Dari
judulnya penulis mengibaratkan pengen Kaya Masuk Surga atau Miskin Masuk
Neraka, pasti diantara kita menginginkan pilihan pertama, yaitu Kaya Masuk
Surga, begitu pula dengan Rezeki Banyak Tapi TAAT.
Dari kata
rezeki itu adalah kata yang masih umum, tapi kebanyakan orang rezeki itu
seolah-olah hanya terfokus pada satu yaitu uang, uang dan uang. Itulah mandset
orang awam yang masih berfikir kalau rezeki itu hanya masalah uang atau
penghasilan. Tidakkah kita berfikir dan merenung dimalam hari sembari merenungi
apa yang diciptakan dan yang diberikan oleh Allah kepada seluruh makhluk hidup
dimuka bumi ini. Allah SWT telah memberikan rezeki kepada seluruh makhluk hidup
hingga binatang melata sekalipun. Allah juga tidak pernah pilih-pilih untuk memberikan
rezeki, apakah kepada orang muslim atau non muslim, kaya atau miskin, sedang
bekerja atau sedang di rumah. Itulah kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk
di bumi ini. Kita juga bisa melihat hewan-hewan. Burung-burung yang
beterbangan, semua sudah ada rezekinya dan sudah ada jatahnya masing-masing.
Kita bisa lihat bagaimana burung. Burung ketika pagi hari ia pergi untuk
mencari makan dan sore harinya kembali dengan keadaan kenyang. Dan tidak ada
burung yang mati kelaparan, mungkin ada karena dipelihara oleh orang dan tidak
diberi makan. Itu adalah kisah tentang burung.
Mengenai
rezeki manusia. Allah juga telah menggariskan berapa rezeki yang ia dapatkan
semenjak lahir hingga mati. Ada yang kaya ada miskin ada pula yang pas-pasan.
Tapi apakah kita tidak berfikir tentang rezeki Allah yaitu rezeki kesehatan,
oksigen yang kita hirup setiap hari, bisa berjalan, bisa makan dengan enak,
bisa bermain, bisa belajar, bisa kuliah, bisa sekolah, bisa menikmati hiburan,
bisa pergi ke mall, bisa jalan-jalan, bisa mengikuti pengajian. Banyak orang
yang terbaring di rumah sakit dengan biaya yang tidak sedikit malah hingga
ratusan juta bahkan miliaran, hanya untuk kesehatan. Tapi kita sebagaimana
sering lupa kalau itu adalah rezeki yang tidak bisa dinilai dengan apapun
walaupun dengan uang jutaan rupiah. Banyak pilih hidup sehat daripada sakit
tapi banyak uang.
Tapi yang
menjadi pertanyaannya adalah kita mau rezeki yang seperti apa. Banyak uang,
punya mobil, punya jabatan, punya rumah mewah atau pengen punya pulau sendiri,
itu adalah keinginan banyak orang. Tapi apa hanya itu yang hanya kita inginkan
di bumi ini, hanya sekedar untuk memenuhi hajat keduniaan semata. Apakah kita
tidak merindukan masalah ketaatan kita kepada sang kholiq yaitu Allah SWT.
Tidakkah kita ingin selalu beribadah kepada Allah setiap saat tanpa harus
terhalang waktu serta kesibukan duniawai. Tidakkah kita ingin mengikuti
pengajian setiap minggu dan tidak terhalang masalah kesibukan duniawi atau
kesibukan yang seharusnya tidak sibuk. Tidakkah kita ingin bermanfaat kepada
orang lain atau berbagi ilmu atau berdakwah untuk menjadikan manusia menjadi
lebih baik dan taat kepada Allah. Tapi tidak semua orang mempunyai kesempatan
seperti itu. Tapi kalau kita ingin dan mau pasti kita bisa. Cuma hanya masalah
niat atau kemauan. Tidakkah kita melihat sekililing kita, masyarakat kita yang
masih jauh dari nilai-nilai islam, dan masih melakukan kemungkaran serta
kemaksiatan. Ataukah kita hanya ingin punya rezeki sedikit baik kesempatan,
rezeki uang atau ilmu, tapi malah kita
jauh dari ketaatan dan hanya melakukan kemaksiatan-kemaksiatan. Kita pasti
tidak ingin seperti itu kan?
Kita pasti
menginginkan surga bukan ?, tidak ada satu orang pun di dunia ini menginginkan
neraka, karena neraka itu hanya kesengsaraan yang tidak ada akhirnya, kecuali
syaitan yang hanya akan menjerumuskan manusia untuk masuk neraka. Seberapapun
rezeki kita yang diberikan oleh Allah kepada kita, kita juga patut bersyukur
tidak patut berbangga atau bersedih. Tapi yang kita inginkan adalah selalu
ketaatan kepada sang pencipta yaitu Allah, agar tidak sengsara selamanya.
Maunya Rezeki yang banyak dan taat dong